Pertama kali ngeliat postingan salah satu temenku di instagram, aku langsung pengen dateng ke sebuah cafe yang berbentuk bangunan kayu yang dikelilingi pepohonan dan tempatnya keliatan asyik banget buat nongkrong karena banyak bean bag yang bisa dipake leyeh-leyeh.
Ternyata cafe ini bernama Arborea Cafe, terletak di Manggala Wanabakti di kompleks Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lebih tepatnya sih di area Arboretum (tempat berbagai pohon/ tanaman dikembangbiakkan untuk penelitian) Ir. Lukito Daryadi, jadi jangan kaget kalau disini banyak nyamuk ya 😁😁.
Buat kesini, kita harus masuk ke kantor KLH, nanti ikuti aja petunjuk jalan sampai ketemu tempat parkir kendaraan. Abis parkir, jalan sedikit ke belakang plaza menuju area hutan mini yang teduh banget. Setelah keliatan bangunan warna cokelat, kalian udah pasti tau kalau itulah cafenya.
Baca Juga : Wisata Gratis Keliling Jakarta
Aku datang kesini di hari Sabtu, beruntung karena katanya pas awal buka, cafe ini cuman beroperasi di hari Senin-Jumat. Karena makin viral, cafe ini bahkan udah ramai sejak pagi. Terbukti ketika aku sampai disini jam 11 siang, Arborea Cafe udah dipenuhi pengunjung yang selesai makan (lah pada dateng jam berapa sih?). Padahal di info yang kudapat di hari Sabtu dan Minggu mereka buka jam 11. Cafe ini sendiri baru resmi dibuka pas hajatan Asian Games 2018 kemarin, jadi masih terhitung baru.
Katanya pas awal buka, harganya masih terjangkau alias murah meriah. Tapi pas aku kesana, menurutku sih harganya lumayan pricy untuk rasa makanan yang "biasa" aja. Ini penilaian pribadiku sih, tapi pas aku posting di instastoryku ternyata banyak yang komentar hal serupa. Hmm...semoga sih pihak pengelola bisa meningkatkan kualitas rasa makanan dan minuman yang mereka jual biar sebanding sama harganya. Jangan sampai disebut cafe yang hanya "jualan view" aja.
Selain harga yang berubah, bean bag warna-warni yang dulu tersebar di beberapa sudut cafe kini udah nggak ada lagi. Trus sisi cafe yang deket tangga mau ke lantai 2 dan 3 udah dipasangi kanopi jadi pinter-pinter aja cari sudut menarik lainnya karena emang cafe ini instagramable banget.
Karena bentuknya yang tak konvensional, sebenarnya pengunjung bisa duduk di mana aja. Bisa di undakan tangga (tapi bakal menganggu orang lain naik turun), gotong meja kursi terus duduk di hutan, di lantai kayu depan cafe sambil lesehan, di kursi yang tersebar di di berbagai lokasi, di lantai dua yang nyaman karena ber AC dengan kursi sofanya dan kursi bar dengan pemandangan terbuka menghadap hutan seluas 7000m2, dan kalau nggak panas kalian juga bisa duduk santai sambil lesehan di lantai tiga.
Untuk makanan, selain cemilan ada juga makanan berat. Untuk minuman tersedia aneka pilihan mulai aneka kopi, teh, hingga milkshake. Selesai menikmati hidangan, sebelum pulang kita juga bisa sambil belajar karena pohon-pohonnya banyak dikasih info tentang nama pohon tersebut. Biar makin pinter dan makin cinta sama lingkungan ya.
Best Time to Visit
Pilihannya antara pagi-pagi sebelum jam 12 siang, atau sekalian sore karena udah nggak panas banget. Menjelang gelap, lampu-lampunya dihidupin yang bikin suasana jadi romantis. Pas setelah hujan juga cakep karena lantainya jadi basah dan bikin kesan misterius gitu.
Pilihannya antara pagi-pagi sebelum jam 12 siang, atau sekalian sore karena udah nggak panas banget. Menjelang gelap, lampu-lampunya dihidupin yang bikin suasana jadi romantis. Pas setelah hujan juga cakep karena lantainya jadi basah dan bikin kesan misterius gitu.
Jam Operasional :
Senin – Jumat : 08.00 - 20.00 WIB
Sabtu-Minggu : 11.00 - 19.00 WIB
Senin – Jumat : 08.00 - 20.00 WIB
Sabtu-Minggu : 11.00 - 19.00 WIB
Tips Buat Pengunjung :
- Namanya juga di area hutan, jangan komplain kalau banyak nyamuk. Bagi yang terganggu bisa makan di lantai 2 di ruangan AC.
- Buat yang laper banget, harga makanan disini lumayan pricy jadi ya nikmatin aja cemilan + makanannya.
- Ada wifi. Tapi alangkah baiknya kalau kesini buat ngobrol bareng temen bukan sibuk kerja atau mainan HP sendiri kan?
-Di dalam Kementerian juga ada Museum Kehutanan dan kalian bisa mampir liat-liat.
- Bawa stainless straw sendiri atau #timdikokop aja karena cafe ini menyediakan paper straw dan paper cup.
- Bawa stainless straw sendiri atau #timdikokop aja karena cafe ini menyediakan paper straw dan paper cup.
Saran Buat Arborea Cafe :
- Area cafe ini semuanya smoking area kecuali lantai 2. Sedikit risih karena aku lagi hamil dan kesini dengan niatan mau ngebersihin paru-paru dengan udara segar dari pepohonan, eh malah ketemu banyak asap rokok. Kan sedih ya :(
- Cukup kaget karena cafe di area KLH justru menggunakan gelas dan sedotan kertas untuk minuman yang diminum di tempat. Aduuh....kayaknya sih anomali banget ya "pemikiran bisnis" cafe ini dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan di komplek KLH. Apa susahnya pake gelas yang bisa dicuci dan tegas menolak penggunaan sedotan sekali pakai? Daripada nyumbang sampah tiap hari kan?
Alamat :
Manggala Wanabakti, Jln. Gatot Subroto Rt 1/Rw 3 Tanah Abang-Jakarta Pusat.
Buat yang naik KRL kalian bisa naik kereta lalu turun di stasiun Palmerah terus tinggal jalan kaki. Masuk gerbang aja ntar hutannya di area belakang. Kalau dari pintu masuk samping DPR, arahnya ke kiri yah. Kalau bingung ya tanya petugas aja daripada muter-muter jalan kaki.
Buat yang naik KRL kalian bisa naik kereta lalu turun di stasiun Palmerah terus tinggal jalan kaki. Masuk gerbang aja ntar hutannya di area belakang. Kalau dari pintu masuk samping DPR, arahnya ke kiri yah. Kalau bingung ya tanya petugas aja daripada muter-muter jalan kaki.
xoxo,
JETRANI
JETRANI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar