Pagi itu, Sabtu 28 Januari 2017 tak seperti biasa aku libur. Kebetulan tanggal merah karena ada hari raya Imlek. Lumayan, Sabtu bisa libur jadi aku dan @xspheriks aka Jarwo berencana untuk naik gunung Merapi bersama beberapa teman lain. Mas Jarwo yang selama ini kerja di Jakarta udah dateng ke Jogja sejak Jumat pagi. Tenda, nesting, kompor, matras dan berbagai printilan lainnya sudah aku siapkan. Pertamanya mau bawa daypack tapi gatau kenapa yang dibawa jadinya banyak banget dan nggak muat, alhasil pake carrier yang udah cukup lama disimpen doang di lemari.
Kelar packing, hpku berbunyi.
"Jet, Merapi badai. Aku nggak jadi naik."
Begitu isi pesan singkat dari temanku yang berencana naik Merapi di hari Jumat kemarin. Hmm...Merapi badai dan hari ini masih badai. Kalaupun aku jadi ke Merapi sama aja boong nggak bisa naik. Akhirnya aku mengirim WA ke mas Jarwo berisi screenshot chat dari temanku itu.
"Ya udah, kalo gitu ke Lawu aja, main ke kawah."
"Kamu belum pernah ke kawah sama studio alamnya kan? Kita gak usah muncak." tambahnya.
"Ya udah, kalo gitu ke Lawu aja, main ke kawah."
"Kamu belum pernah ke kawah sama studio alamnya kan? Kita gak usah muncak." tambahnya.
"Oke cabs !" jawabku langsung