Bagiku yang sejak 1,5 tahun lalu pindah ke Jakarta, ketika pulang ke Jogja, wisata kuliner menjadi hal yang wajib dilakukan. Seperti siang kemarin, aku dan keluarga makan siang di kawasan Kampung Flory di daerah Plaosan Tlogoadi Mlati Sleman, Yogyakarta. Mami yang udah pernah makan disini, semangat banget ngajakin karena selain lokasinya nyaman, parkir luas, masakannya enak, harganya juga terjangkau.
Sampai disana, karena kebetulan hari Sabtu, Kawasan Kampung Flory ini rame banget! Barengan sama acara halal-bihalal dan juga outbond dari berbagai instansi. Untung area parkirnya luas, jadi masih bisa parkir. Ternyata kawasan ini mengkombinasikan antara kuliner serta wahana wisata. Di Desa Wisata Flory yang berada di kawasan Kampung Flory, kita akan menemukan dua lokasi kuliner yang memiliki sejumlah wahana wisata, yakni Bali nDeso dan Kopi Keceh.
Sampai disana, karena kebetulan hari Sabtu, Kawasan Kampung Flory ini rame banget! Barengan sama acara halal-bihalal dan juga outbond dari berbagai instansi. Untung area parkirnya luas, jadi masih bisa parkir. Ternyata kawasan ini mengkombinasikan antara kuliner serta wahana wisata. Di Desa Wisata Flory yang berada di kawasan Kampung Flory, kita akan menemukan dua lokasi kuliner yang memiliki sejumlah wahana wisata, yakni Bali nDeso dan Kopi Keceh.
Kedua lokasi kuliner ini berdekatan dan punya atmosfer yang sama berupa gaya etnik khas pedesaan dengan ruang makan terbuka yang langsung menghadap pemandangan alam. Nggak jauh dari keduanya ada Puri Mataram dan Iwak Kalen. Nah, karena kedua tempat tadi (Bali nDeso dan Kopi Keceh) penuh semua, jadi kami makan di Iwak Kalen yang masih satu lokasi. Ke Kopi Keceh cuman buat numpang foto-foto doang sama pesen tempat buat mami arisan bulan depan.
Dari yang aku baca, kawasan kuliner ini dulunya lahan yang kurang maksimal pemanfaatannya. Bahkan ada yang sangat jarang dirambah warga sekitar. Lalu oleh sejumlah orang bekerjasama dengan generasi muda sekitar, lahan ini diubah menjadi lokasi kuliner yang dikombinasikan dengan wahana wisata.
Dari yang aku baca, kawasan kuliner ini dulunya lahan yang kurang maksimal pemanfaatannya. Bahkan ada yang sangat jarang dirambah warga sekitar. Lalu oleh sejumlah orang bekerjasama dengan generasi muda sekitar, lahan ini diubah menjadi lokasi kuliner yang dikombinasikan dengan wahana wisata.
Di kopi keceh sendiri, salah satu menu yang paling banyak diburu pengunjung konon adalah minumannya yaitu Kopi Keceh. Kopi Keceh merupakan kopi susu dengan campuran ketan hitam, dengan pemanis dari gula merah. Kopi yang digunakan jenis robusta dari Temanggung Jawa Tengah. Harga segelas Kopi Keceh ini pun tak menguras kantong karena hanya Rp 18 ribu. Berhubung nggak ada yang suka kopi, kemarin nggak ada yang mesen kopi ini. Tapi dari gambar dan penjelasannya kayaknya menarik sih.
Kalau mau makan disini, ada berbagai pilihan paket yang bisa kita pesen. Ada Paket Juragan (untuk enam orang) yang isinya berupa satu ekor gurame jumbo (masak asam manis), enam ekor Nila Bakar, satu bakul nasi putih, satu porsi ca kangkung, satu porsi ca brokoli, enam gelas teh manis, enam botol air mineral, enam gelas jus jambu plus seporsi buah segar yang harganya Rp 325 ribu.
Ada paket perorangan atau disebut Paket Priyayi yang isinya menu ayam atau nila masak goreng atau bakar plus seporsi nasi, tahu goreng, lalapan dan sambal yang harganya mulai Rp 18-22 ribu per paket. Aku emang baca detil infonya karena mami mau pesen buat arisan, seperti yang udah kujelasin diatas.
Setelah nanya menu, kami pun jalan-jalan buat ngecek lokasinya seperti apa. Ternyata kalau mau makan ramean, disini banyak banget pendopo atau joglo yang bisa menampung hingga puluhan orang (bisa sampai 70 orang). Kemarin pas kesini emang masih rame orang syawalan.
Di bagian belakang pendopo ada sungai Bedog yang ramai dipakai akamsi (anak kampung sini) mandi dan nyebur ke sungai sambil loncat. Seruuuuuu banget liatnya. Mana airnya masih jernih. Cuman bagi pengunjung yang mau keceh, nggak perlu rempong nyemplung ke sungai kok. Ada kolam renang yang dikasih bola-bola mini (kayak mandi bola versi di kolam air beneran) dengan tiket masuk seharga Rp 8 ribu rupiah per orang.
Oiya, ada juga dekorasi lucu yaitu susunan batu-batu yang menjulang tinggi. Lumayan lah buat foto-foto atraksi nyusun batu.
Fasilitas di Kopi Keceh Kampung Flory :
1. Mushola
2. Kamar mandi
3. Parkir luas
4. Kolam renang
5. Sejumlah spot foto
Setelah nanya menu, kami pun jalan-jalan buat ngecek lokasinya seperti apa. Ternyata kalau mau makan ramean, disini banyak banget pendopo atau joglo yang bisa menampung hingga puluhan orang (bisa sampai 70 orang). Kemarin pas kesini emang masih rame orang syawalan.
Di bagian belakang pendopo ada sungai Bedog yang ramai dipakai akamsi (anak kampung sini) mandi dan nyebur ke sungai sambil loncat. Seruuuuuu banget liatnya. Mana airnya masih jernih. Cuman bagi pengunjung yang mau keceh, nggak perlu rempong nyemplung ke sungai kok. Ada kolam renang yang dikasih bola-bola mini (kayak mandi bola versi di kolam air beneran) dengan tiket masuk seharga Rp 8 ribu rupiah per orang.
Oiya, ada juga dekorasi lucu yaitu susunan batu-batu yang menjulang tinggi. Lumayan lah buat foto-foto atraksi nyusun batu.
Fasilitas di Kopi Keceh Kampung Flory :
1. Mushola
2. Kamar mandi
3. Parkir luas
4. Kolam renang
5. Sejumlah spot foto
Komplek Kampung Flory, Dewi Flory, Plaosan RT 01 RW 20, Tlogoadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55286
https://maps.app.goo.gl/PQ3mi1rZSrkx5GUP9
Telepon : 081228481438
Gimana, tertarik buat kesini? Enakan rame-rame bareng temen atau keluarga besar biar bisa pesen menu paket jadi variatif makanannya. Tapi kalau mau berduaan aja juga bisa. Selamat berkunjung ya.
XOXO,
JETRANI