Follow Me @rezadiasjetrani

Senin, 10 Desember 2018

Kalau Bisa Pinjam, Kenapa Harus Beli?

"Karena tidak semua barang harus dibeli dan disimpan, ada kalanya lebih baik hanya dipinjam dan dikembalikan." - CUMI


Siapa yang setuju sama kalimat diatas? Yang setuju pasti golongan orang-orang pelit nih, maunya pinjam nggak mau beli, hehe. Yah, aku juga kayak gitu sih buat barang-barang tertentu. Pasti ada kan barang-barang yang kita butuhin, tapi nggak bakal dipake sering-sering. Misalnya kayak tenda buat naik gunung, kursi lipet, hammock, floaties buat foto-foto kece di kolam renang, hingga wifi pocket buat liburan ke luar negeri.


Menurutku sih itu barang-barang yang dibutuhin tapi nggak untuk setiap hari. Makanya mendingan minjem atau sewa aja sesuai waktu yang kita butuhkan, selebihnya yaudah dibalikin. Selain lebih hemat, kita juga nggak akan buang-buang uang untuk membeli barang yang menurutku termasuk kebutuhan tersier itu. Dulu suka bingung, wah minjem barang ini dimana ya, minjem barang itu dimana ya. Karena biasanya 1 toko hanya menyediakan tipe barang yang sejenis. Misal rental kebutuhan bayi, rental barang outdoor, atau kebutuhan olahraga. Suka ribet kudu nyari-nyari dulu di media sosial, terus masih harus nanya pricelist karena ada toko-toko yang nggak nyantumin harga. Ribet.

Beruntung aku dikasih tau tentang CUMI. Kebutuhanku akan barang-barang pinjaman atau rental pun terjawab. Aku bisa cari apa aja disini dan harganya pun udah tercantum dengan jelas, begitu pun syarat-syarat meminjamnya.

Apa itu CUMI?

Oke, jadi buat yang belum tau, CUMI adalah Rental Marketplace, aplikasi untuk meminjam atau meminjamkan barang dengan mudah dan aman. Karena menyadari bahwa nggak semua barang harus dibeli, platform aplikasi CUMI menyediakan pencarian toko maupun produk bagi mereka yang ingin meminjam barang, dan membuka peluang bagi mereka yang memiliki barang untuk dipinjamkan. Jadi disini kita bisa jadi vendor maupun jadi renter guys.
Download CUMI dulu ya guys.

Apa itu Vendor?
Vendor (alias pihak yang meminjamkan) adalah pengguna yang meminjamkan barang miliknya melalui CUMI.

Apa itu Renter?
Renter (alias peminjam) adalah pengguna yang meminjam barang melalui CUMI.

Gimana cara minjem di CUMI?

Yang pertama, tentu harus download aplikasinya dulu dong. Abis itu kalian tinggal ikuti aja langkah-langkah dan isi data sesuai instruksi.
1. Melengkapi profil data diri (nama lengkap)
2. Verifikasi email kita
3. Verifikasi nomor telepon atau handphone yang aktif. Nanti kita akan mendapat kode verifiasi yang harus kita masukkan
4. Mengisi infomasi bank dan nomor rekening
5. Verifikasi data diri dengan foto KTP jelas, kemudian foto diri memegang foto KTP (selfi),  tujuannya tentu untuk memproteksi vendor maupun renter.
Proses Registrasi dan data-data yang harus diisi.

Semua data harus dilengkapi biar bisa segera transaksi.
Kalau udah, tinggal tunggu akun kita diverifikasi oleh pihak CUMI, dan kalau sukses, kita bisa langsung memilih barang yang mau kita sewa. Nggak usah bingung nyarinya arena setiap barang dikelompokkan sesuai kategori. kategorinya ada banyak dan lengkap, udah kayak toko Palugada (Apa Lo Mau Gue Ada), hehe. Tinggal cari barang dan lakukan filter pencarian biar lebih gampang ya. Filter yang bisa dipilih ini berdasarkan ketersediaan barang di tanggal pinjam yang kita inginkan dan lokasi vendor yang terdekat dari lokasi kita.

Kategori barang  yang ada di CUMI

- Otomotif dan Industri
- Buku
- Pakaian & Kecantikan
- Elektronik & Gadget
- Game & Mainan
- Rumah & Taman
- Anak-anak & Bayi
- Musik & Audio
- Perlengkapan Kantor & Alat Tulis
- Pesta & Acara
- Fotografi & Videografi
- Olahraga & Outdoor
- Kesehatan
- Barang dan Jasa Lainnya
Kategorinya komplit. Mau sewa apa hari ini?
Kemarin pas banget aku lagi cari kursi lipet  buat foto-foto cantik nih diatas bukit. Kebayang kan sarapan di atas bukit sambil menikmati pemandangan gunung-gunung yang terbentang luas. Temenku bakalan bawa lazy bag, makanya aku pengen bawa kursi lipet kami bisa ngobrol cantik sambil ngerumpi gitu. Untung ada yang nyewain dan harganya terjangkau. Kalau beli bisa Rp 600 ribu lebih soalnya, sayang kan duit segitu.

Arus transaksi pinjam-meminjam di CUMI

Renter membuat formulir Inquiry, mengisi tanggal kapan mulai sewa dan kapan dikembalikan   -  Vendor melakukan tindak lanjut: Menyetujui/Membatalkan  - Kalau disetujui, maka kita akan bakal email notifikasi untuk melakukan pembayaran  -  Pembayaran diverifikasi oleh CUMI  -  Kita bisa ambil barang sesuai ketentuan awal (ada yang dikirim, ada yang harus diambil sendiri), jadi jangan lupa baca informasi detilnya ya  -  Kalau barang udah kita terima, barulah vendor menerima pembayaran dari CUMI.

Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer rekening bank yang tercantum. Berhubung aku punya kode voucher, aku pakai deh kodenya. Lumayan bisa pinjem gratis hehe. Semua proses ini nggak perlu waktu lama, kayaknya cukup 5 menit, apalagi vendor yang kuhubungi waku itu fast response banget. 

Kita bisa meminjam barang selama masa waktu yang tertera di formulir inquiry, nanti kalau kita telat balikin, udah ada juga ketentuan berapa jumah denda yang harus kita bayar. Untuk barang-barang tertentu ada deposit yang harus kita bayarkan terlebih dahulu, buat jaga-jaga kalau selama masa peminjaman barang itu rusak. Kalau barang kembali dengan aman, uang deposit juga bakal dibalikin 100% kok. Tujuannya sekali lagi untuk kenyamanan kedua belah pihak, baik vendor  maupun renter.

Pengalaman Meminjam Barang di CUMI

Jadi kemarin aku mencari vendor yang lokasinya nggak jauh dari rumah, niat hati biar biaya antarnya lebih hemat, taunya di tempat tersebut barang harus diambil sendiri. Lebih enak juga sih soalnya nggak terlalu jauh dari rumah, jadi bisa kuambil sekalian cari makan.

Sesuai pesanan, barang yang kupinjam adalah kursi lipat merk salah satu merk outdoor ternama. Harga sewanya Rp 15 ribu perhari dan aku pinjam dari hari Sabtu - Senin (total 3 hari). Nah, berhubung ada fitur chat ke vendor, aku tanya deh ke vendornya, boleh nggak kalau barangnya kuambil hari Jumat sore dan ternyata boleh. Baiknya lagi, waktu sewaku tetap dihitung 3 hari, bukan 4 hari. Wah, senangnya. Kalian juga bisa memanfaatkan fitur chat tersebut buat nanya-nanya barang yang mau dipinjam hingga lokasi toko.

Sampai di lokasi, kami sama-sama mengecek kondisi barang dan dalam keadaan bagus. Kursinya ada warna hijau dan juga hitam.

Ini nih penampakan kursi lipetnya. Praktis buat nongkrong cantik diatas bukit, gunung, atau pantai. Bisa aja sih duduk di atas rumput atau beralas matras biasa, tapi kalau ada kursi lebih nyaman aja buat mager, hehe.
Kwitansi pembayaran, tapi aku nggak bayar karena dapet voucher dari CUMI
Besoknya, aku pun siap berangkat mendaki sambil membawa kursi tersebut. Lumayan panjang sih ya bentuknya, aku kira bisa dilipet lebih kecil, ternyata enggak. Tapi masih terhitung ringan jadi nggak terlalu menganggu. Apalagi aku nggak bermalam jadi bawaanku emang nggak banyak. Ini nih penampakan kursi yang kusewa beserta pemandangan yang kunikmati pagi itu.
Nikmat Tuhan  manakah yang kau dustakan?

Setelah selesai memakai kursi untuk liburan tipis-tipis hari Sabtu dan Minggu, aku mengembalikan kursi pinjaman ini sesuai tanggal yang kuisi kemarin (hari Senin), jadi waktunya sesuai. Setelah memastikan barang kembali dalam keadaan baik, transaksi ini pun selesai.

Praktis, mudah, dan murah. Terimakasih CUMI.

Media Sosial CUMI :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar