Follow Me @rezadiasjetrani

Rabu, 02 Mei 2018

Jacuzzi Gunung Peyek yang Kini Tinggal Kenangan

Beberapa hari yang lalu, mumpung liburan, om kumis mengajakku untuk berendam air panas di jacuzzi alam Gunung Peyek yang pernah dia datangi tahun lalu. Konon sih tempatnya di tengah sawah jadi dalam bayanganku bakalan kece banget. Terlebih foto yang ia tunjukkan membuatku bersemangat buat kesana.
Foto jacuzzi alam di Gunung Peyek dari om kumis @xspheriksx
Membayangkan datang di pagi hari lalu berendam di air panas, harapanku pegal-pegal bakalan ilang nih. Maklum, belum punya mesin cuci jadi 2 hari sekali ngucek baju sendiri sama punya suami. Berendam air panas kan salah satu terapi alami untuk mengembalikan kebugaran tubuh dan meregangkan otot-otot yang kaku dan kencang. Cocok nih buat aku. Kalau belerang sendiri diketahui ampuh menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Alhamdulillah aku nggak punya penyakit kulit, tapi jerawat sih banyak, hehe.

Dari yang aku baca, ada tiga lubang yang membentuk kolam alami air panas yang mengalir sepanjang tahun dengan bau belerang yang cukup menyengat. Ya, kawasan Gunung Kapur Ciseeng Bogor memang sudah dikenal sebagai tempat wisata sekaligus tempat pemandian air panas di perbatasan Bogor dan Tengerang Selatan.

Perjalanan pun dimulai. Kami berangkat dari rumah kami di Pamulang sekitar pukul 8.30 pagi. Kesiangan sih sebenernya, tapi nggak papa lah. Semoga nggak terlalu macet, terlebih di pasar Parung.

Cara Menuju Mata Air Panas Gunung Peyek Ciseeng Bogor

Untuk menuju kesini cukup mudah. Di google map udah ada rutenya. Kami melewati Bojong Gede - Jalur Billabong - Jalan Raya Parung - Ciseeng. Siap-siap menguji kesabaran di area Pasar Parung. Selain banyak angkot yang "ngetem" seenaknya, bau sampah dan bau ikan akan tercium di beberapa titik.

Kalau kalian sudah sampai di Pasar Parung, kalian belok kanan lewat pasar lalu tinggal lurus terus sampe ketemu perempatan. Nanti belok ke kanan, lurus, hingga kalian sampai di pemandian air panas Tirta Sanita Ciseeng ( ada di sisi kanan). Nah dari situ kalian maju sedikit sampai ketemu pertigaan kecil, belok kanan.

Setelah belok kanan tadi, suka ada gerombolan pemuda yang meminta biaya retribusi (entah resmi atau tidak karena mereka hanya asal menyetop), namun aku malas berhenti jadi bablas saja. Ikuti jalan terus hingga menuju markas TNI. Gunung Peyek ini memang berada di belakang area komplek Nubika (Nuklir Biologi dan Kimia) TNI.

Lokasi Mata Air Panas Gunung Peyek

Lokasi mata air panas Gunung Peyek ini memang tak terlalu jauh dari tempat wisata air panas Tirta Sanita. Hanya saja memang lokasinya belum terdapat papan petunjuk yang jelas. 

Jika sudah memasuki gapura komplek TNI, tinggal ikuti jalan hingga bertemu pertigaan kecil, lalu belok kanan melewati waduk buatan. Jika sudah menemukan rumpun bambu, ikuti saja terus jalannya hingga nyaris ke ujung tikungan. Nanti sebelum tikungan ke kiri, kalian belok kanan ke arah rumah warga dan parkir di rumah terakhir sebelum sawah.

Akses jalan kesini juga memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan roda empat jadi lebih baik naik sepeda motor saja. Kalau naik mobil nanti repot putar baliknya.

Oh iya, sebenarnya kalian juga bisa masuk kesini dari wisata Tirta Sanita Ciseeng, bayarnya 15ribu. Itupun kalian masih jalan kaki ke Gunung Peyek, namun petunjuknya cukup jelas, tanya saja  sama satpamnya.

Tapi kalau dari rute yang kuberitahu ini, masuknya gratis, hanya bayar parkir Rp 5.000,00 saja. Setelah itu tinggal jalan kaki menyusuri pematang sawah.
Menyusuri pematang sawah. Hati-hati sama katak dan ular sawah ya.
Dari kejauhan, Gunung Peyek sudah terlihat dengan jelas. Daripada gunung, aku rasa tempat wisata ini lebih cocok disebut bukit, atau malah gundukan kapur di tengah sawah.
Gunung Peyek yang sudah nampak dari kejauhan.
Setibanya disana, tak ada satupun pengunjung dan jacuzzi yang ada di foto om kumis sudah menjadi kubangan air dengan warna hijau bercampur buih kecoklatan yang mengerikan. Ini sih bukannya menyembuhkan penyakit kulit, yang ada malah jadi sakit kulit. Tak hanya itu, demi menjaga keselamatan, kubangan ini ditutupi dengan teralis besi seperti gambar di bawah ini.
Jacuzzi alam yang kini dipasangi teralis besi.
Aku bahkan tidak tahu harus berkata apa.  Dari atas, nampak di bagian bawah sedang dibangun kolam-kolam kecil yang berjumlah tujuh buah. Ada satu buah kolam yang bahkan dibentuk seperti hati atau lambang cinta. Ini kalau penuh terus berendam deketan seperti ini apa kabar ya, bisa sambil ngobrol sama tetangga di kolam sebelah kayaknya.
Kolam-kolam kecil yang sedang dibangun.
Setelah puas melihat-lihat, akhirnya aku duduk di bawah pepohonan dan ternyata ada taman bunga berukuran kecil di dekatnya. Tak lama kemudian, akupun kembali ke rumah setelah gagal berendam air panas. Yah, memang kadang kenyataan tak sesuai dengan harapan.

Lokasi Gunung Peye, Ciseeng, Bogor :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar