Sumber foto : www.daikin.co.id |
Satu bulan terakhir, tepatnya sejak bulan Oktober, daerahku yakni kota
Yogyakarta sering sekali turun hujan. Intensitas hujan yang turun pun sudah
cukup tinggi. Terkadang, di pagi hari matahari bahkan tidak muncul sama sekali,
sedang di malam hari sering terasa gerah dan membuatku susah tidur jika
tidak menyalakan kipas angin. Maklum, menjelang turun hujan biasanya suhu makin
naik dan membuat tubuh berkeringat. Yang jadi persoalan, aku jadi mudah
terserang flu karena kipas angin harus kunyalakan setiap malam. Karena itulah
beberapa hari yang lalu aku dan ibuku memutuskan untuk mencari pendingin
ruangan untuk setiap kamar di rumah kami. Memang hal itu sudah diwacanakan
sejak lama, namun karena jumlah kamar di rumah kami ada 3, maka ibu harus
menyisihkan sejumlah uang terlebih dahulu supaya bisa membelinya sekaligus.
Sebelum memutuskan untuk membeli AC (air conditioner), tentu aku mencari tahu
dulu merk apa yang paling populer, paling baik kualitasnya, dan memiliki
layanan purna jual. Tentu juga harus AC hemat energi. Akhirnya pilihanku
jatuh pada AC Daikin. Kenapa Daikin? Nih ya, soalnya Daikin adalah produsen AC
terkemuka dunia dan ada layanan purna jualnya di kotaku, deket rumah juga,
tepatnya di Jln.Magelang No 76 Rt 052 / 014, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan
Tegalrejo Kota Yogyakarta, nomor telepon 0274-551321/ 551071. Tidak sampai 10 menit dari rumah. Layanan purna
jual tentunya harus kalian jadikan pertimbangan ketika membeli sebuah produk
supaya jika terjadi masalah akan lebih mudah dan lebih cepat ditangani oleh
ahlinya.
Terkait AC yang kupilih, setelah membaca info di www.daikin.co.id aku
menjatuhkan pilihan pada jenis AC Split yang inverter. Pertimbangannya, AC
Split memberikan solusi pendinginan udara yang canggih untuk ruang interior
zona tunggal. Maklum, posisi kamarku terpisah cukup jauh dari kamar lainnya.
Sedang AC dengan inverter berfungsi secara efisien dengan mengendalikan
kecepatan motor kompresor untuk menyesuaikan kapasitas pendinginan untuk
mempertahankan pengaturan suhu. AC Non-inverter hanya beralih dengan sederhana antara
on dan off, sedang AC inverter mengkonsumsi listrik lebih sedikit dibandingkan AC
non-inverter.
Sumber foto : www.daikin.co.id |
Keunggulan AC Daikin Inverter :
- Cepat dingin
- Hemat energi
- Ekonomis.
Oh iya, waktu mencari info seputar AC kemarin, aku juga membaca tentang Super Multi Hot Water. Bayangkan sebuah AC yang juga memasok air panas atau AC inovatif yang menghasilkan air panas dengan menggunakan limbah panas. Wah, keren!
Daikin telah mewujudkan mimpi kita menjadi kenyataan. Jadi selama pengoperasian
AC, udara panas atau limbah panas yang selama ini dibuang percuma, akan dipancarkan dari unit outdoor, lalu dikirimkan ke
penyimpanan pemanas air untuk memanaskan air di bagian dalam sampai 60°C.
Sungguh sangat hemat energi bukan? Umumnya, konsumsi untuk pengoperasian AC dan
pemanas air listrik terpisah. Bisa dibayangkan berapa uang yang harus kita
keluarkan untuk membayar listrik setiap bulannya. Namun dengan teknologi dari Daikin, menjadikan rumah makin nyaman maksimal dengan pemakaian listrik tetap minimal bisa jadi nyata.
Pokoknya setelah pasang AC, rencana
berikutnya adalah memasang multi hot water ini di rumah. Gimana? Mantap kan
pilihanku? Pokoknya, kalo AC ya Daikin.
AC inverter memang lebih hemat dibanding AC konvensional ya...
BalasHapusHalo mbak :). iya, yang saya baca sih begitu :)
Hapus