Menginap Dalam Container di Lereng Gunung Lawu

Seperti yang sudah aku ceritakan beberapa hari yang lalu bahwa gara-gara cuaca buruk membuat aku dan mas Jarwo mengurungkan niat untuk naik Gunung Lawu. Akhirnya kami malah berkesempatan untuk menginap di sebuah homestay yang bernama di'Oners Homestay Container. Berlokasi sekitar 45 km di timur kota Solo, kalian akan merasakan udara dingin yang akan menyelimuti seharian. Di waktu malam konon suhu bisa mencapai kurang dari 10 derajat celcius. Kebayang dong dinginnya kayak apa. 

Bagi kalian yang berangkat dari Solo atau Tawangmangu, homestay di’Oners terletak di kiri jalan, sebelum pos utama pendakian ke Gunung Lawu via Cemoro Kandang. Nantinya di kiri jalan setelah tikungan, kalian akan melihat tulisan di’Oners dan terlihat container berwarna putih. Bangunan itu adalah kantor petugas homestay. Sedang lokasi container-container tempat menginap agak masuk ke dalam dan harus melewati jalan tanjakan yang terbuat dari tanah dan susunan batu. Jangan lupa untuk berhati-hati karena ketika musim hujan jalanan ini menjadi amat licin, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Lokasi di'Oners

Container di'Oners yang berwarna-warni.

Karena lokasinya ada di atas punggungan bukit, dari homestay kita bisa melihat jalan raya Sarangan-Tawangmangu yang ada di bawah serta sejumlah warung makan di pinggir jalan. Kalau malam sorot lampu dari kendaraan bermotor yang melintas pun terlihat dengan jelas.

Bagi kalian yang berlibur bersama keluarga, teman, atau kerabat, homestay ini bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk menginap di sekitar Cemoro Kandang. Terdapat 5 buah bangunan container beraneka warna yang masing-masing bisa dihuni maksimal 6 orang. Waktu saya kesana tanggal 29 Januari 2017 kemarin, per bangunan dipatok harga Rp 500.000,00 per malam untuk hari biasa dan Rp 750.000,00 per malam jika peak season. Atau kalian bisa menghubungi contact person di_Oners Homestay di 085329335077 atau 081575899797. Bisa kepoin juga instagram di'Oners.

Dengan harga tersebut, kalian tentunya akan mendapat sejumlah fasilitas. Masing-masing container terdiri dari dua buah kamar dengan tempat tidur ukuran king di sisi kiri dan kanan, serta di tengah bangunan tersedia 1 buah kasur kecil tepat di depan TV. Setiap bangunan juga dilengkapi 1 buah kamar mandi dengan shower air panas dan kloset duduk. Nggak ketinggalan breakfast berupa minuman hangat, nasi goreng atau gorengan + singkong manis rebus. Di tengah cuaca yang super dingin makan singkong manis rebus, enaknya bukan main!

Baca Juga : Lereng Lawu, Negeri Diatas Kabut

Area santai di dalam container berwarna hijau, kebetulan catnya warna hijau juga.

Setiap bangunan dilengkapi dengan gelas dan air mineral. Ada juga gelas listrik untuk merebus air.

Salah satu kamar (tanpa jendela)

Kamar utama (dengan jendela)

Yang ini bagian dalam container berwarna kuning, catnya juga kuning.

Ini kamar mandinya.

Tersedia juga area camping ground kalau kalian tetap ingin merasakan sensasi tidur di dalam tenda. Di tengah area, terdapat bangunan terbuka yang bisa dipakai sebagai area santai dengan kursi-kursi dari tong air yang dijadikan kursi santai dan dicat warna-warni.

Area camping ground.

Area santai di bagian tengah  homestay.

Ada penampakan. 

Lokasi ini sering dijadikan sebagai lokasi akad nikah bahkan wedding venue lho. makanya ada simbol love dari ranting-ranting. 

Yang ini area makan. 

Pagi harinya kalian bisa melakukan jungle tracking menuju air terjun studio alam yang tak jauh dari basecamp Gunung Lawu (via Cemoro Kandang). Homestay ini juga bisa dijadikan lokasi outbond, paintball, wedding party, dan merupakan lokasi dog training centre karena kebetulan penjaga homestay adalah seorang pelatih anjing. Kalian yang cinta sama anjing bakal melihat berbagai jenis anjing yang sebagian sudah terlatih. Ada celeng juga yang katanya bisa membantu dalam pelatihan anjing.  

Gimana, tertarik menginap atau malah pengen nikah disini? Ayoklah ! :P