Follow Me @rezadiasjetrani

Minggu, 18 Juli 2021

Mengajak Anak Bayi ke Museum Ullen Sentalu? Pikir Lagi Deh!

Pengen liburan, tapi takut keramaian. Itulah dilema yang sering dialami orang-orang sepanjang tahun 2020-2021 ini. Duh, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Capek banget merasa was-was setiap ketemu orang, apalagi berada di keramaian.


Ngomongin soal liburan, setelah hampir 5 bulan di Jogja (sejak Desember 2020 - Mei 2021 ini), akhirnya aku pulang ke Cilegon dijemput mas X (suamiku), Epil dan Lia (2 adik iparku). Mereka di Jogja KP 4 hari. Rada bingung nih mau diajak kemana ya yang kira-kira nggak mainstream banget. Kalau candi, Malioboro, pantai gitu udah sering. Akhirnya kuputuskan buat ngajak mereka ke Museum Ullen Sentalu. 



Hah? Museum? Nggak bosen? 


Aku pribadi seingetku udah 7 kali ke museum ini. Meski nggak sampai hapal juga sama semua sejarah yang dijelaskan, tapi untuk rute, ruangan apa aja, lukisan apa aja dan sekilas penjelasannya, juga nama-nama beberapa Raja atau tokoh penting aku hapal.


Yang bikin museum ini berbeda, karena sepanjang kita tur (dipandu sama guide), kita nggak boleh mengambil dokumentasi apapun. Baik itu foto apalagi video. Jangan coba-coba juga ambil foto diem-diem ya. Kan udah dilarang diawal, jadi sebaiknya ya patuh aja sama aturan.


Hal itu membuat wisatawan bakal konsen dan fokus mendengarkan penjelasan dari guide. Kubilang sih ini experience museum, pulang dari sini dapet ilmu (bukan malah sibuk foto-foto doang). 


MEMBAWA ANAK BAYI KE MUSEUM, GIMANA YA? 


Museum Ullen Sentalu terletak di kawasan pegunungan di lereng Merapi, di daerah Kaliurang. Tempatnya sendiri dikelilingi banyak pepohonan besar dan cuacanya sejuk. Bangunan kini seperti rumah kuno yang dibuat dari susunan bebebatuan alam, dengan penerangan lampu berwarna kuning temaram.

Harga Tiket Masuk Museum Ullen Sentalu Tahun 2021

Tiket masuk Museum Ullen Sentalu ketika aku kesini, Mei 2021 sebesar Rp 50.000 per orang untuk tur Adiluhung Mataram dan Rp 100.000 untuk tur Vorstenlanden. Bedanya bisa kalian lihat pada gambar di bawah ini ya. 



Aku baru tau kalo sekarang ada 2 jenis trip. Kalo dulu sih cuman 1 aja.


Sempet mikir, kira-kira Saga bakal rewel nggak ya? Soalnya emang se"sunyi" itu rasanya. Aku nggak bilang tempatnya horor, tapi lebih ke "aura tenang" gitu lah. Eh bener, baru masuk di pintu depan aja Saga udah rewel nggak mau diem. Entah karena dia nggak nyaman aja harus berdiri diem (digendong) sambil dengerin guide ngejelasin, atau emang nggak betah karena suasananya. 


Makin ke dalam, ke ruang gamelan, lukisan dan patung-patung makin rewel lah Saga. Apalagi kalau dekat patung, dia langsung meluk aku erat dan mulai nangis. Karena nggak mau mengganggu rombongan wisatawan lainnya, yaudah aku jalan lebih dahulu menuju area terbuka.


Jadi emang di Ullen Sentalu ini ada ruang pamer koleksi (tertutup dan ber AC) sesuai tema, lalu ada ruang pamer lain di lokasi berbeda dan melewati area outdoor. Nah, jarak antar ruang pamer itulah yang kupake buat nemenin Saga main. Ada kolam, ada kayak lorong terbuka yang dikelilingi tanaman. Alhamdulillah Saga jadi lebih tenang.



Setelah melewati ruang pamer satu ke ruang lainnya, akhirnya tur ini selesai juga. Mas, Epil, Lia bergabung dengan aku dan Saga (yang tentu aja nggak bisa diem lari kesana-kesini). Kalau dulu di akhir trip pengunjung disuguhi minuman rempah hangat dan bisa duduk di ruang istirahat, sekarang enggak. Langsung bubar aja gitu karena tripnya selesai. Katanya yang dapet minum adalah tur yang satunya, yang Rp 100.000 itu.


Terus, aku nih ngerasa kok ada yang kurang ya dari perjalanan tur ini. Ternyata bener setelah kuinget-inget, ada area yang di skip. Jadi ada ruang pamer baju-baju adat pernikahan keraton Jogja dan Solo dilengkapi patung arca pengantin wanita berukuran asli. Lokasinya ada di sudut taman, yang untuk menuju kesana kita melewati lorong kaca dikelilingi arca-arca candi. Abis itu kita bisa foto-foto di dinding batu yang dipasang miring. 



Nah, tadi tuh nggak ada. Karena aku tau lokasinya, melipir lah aku ke dinding batu miring itu buat foto-foto. Lokasinya persis di sebelah tangga untuk naik ke restoran. 


Sepertinya sih nanti bakal makin banyak area yang dibangun di museum Ullen Sentalu ini karena pas kami kesana banyak pembangunan disana-sini. Semoga aja sih tiketnya nggak makin mahal lagi ya. Karena sekarang udah jadi Rp 50.000 tapi area yang didatangi berkurang, pun durasi tur terasa lebih cepat. 


Buat kalian yang mau bawa anak kecil kesini, apalagi yang dibawah 5 tahun, kalau emang anaknya nggak betah mending langsung diajak keluar. Biar nggak mengganggu wisatawan yang lain, karena ketika tour suasana harus tenang biar bisa mendengar dengan jelas setiap penjelasan dari guidenya. 




Info lainnya :


Alamat Museum Ullen Sentalu : 

Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582


Kontak Museum Ullen Sentalu :  (0274)895161


Jam Buka Museum Ullen Sentalu : 

SENIN : Tutup

SELASA - MINGGU : 8:30AM–3:15PM





Tidak ada komentar:

Posting Komentar