Follow Me @rezadiasjetrani

Selasa, 09 Oktober 2018

Tiket Masuk Ragunan Ternyata Cuman 4 Ribu Rupiah!



Hah? Serius cuman Rp 4 ribu tiket masuknya??

Iya. Murah banget kan?

Aku pikir harganya paling enggak Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu. Bahkan kebun binatang Gembiraloka di Jogja aja tiket masuknya Rp 25 ribu. Padahal, kebun binatang ini lokasinya relatif dekat rumah. Sekitar 45 menit lah. Tapi baru kemarin Minggu, 7 Oktober 2018 kesampaian kesini. 

Setelah bangun, mandi pagi, dan menyiapkan bekal, aku dan suamiku mas X segera bersiap ke kebun binatang Ragunan naik sepeda motor. Bisa sih naik Transjakarta, tapi kami harus ke Lebak Bulus dulu dan itu lumayan jauh juga dari rumah. Jadi yaudah lah naik motor aja.

Sebelum sampai di Ragunan, nggak ada salahnya lho cari tau informasi terkait kebun binatang ini. Yuk! 

Sejarah Singkat Kebun Binatang Ragunan

Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Didirikan pada tahun 1864, kebun binatang ini memiliki luas sekitar 140 hektare. Gede banget ya! Berdasarkan data di wikipedia, di dalamnya terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan ribuan spesimen teman-teman. 

Kalian harus tahu nih, kalau ternyata Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia dengan nama awal Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang." Dulunya, kebun binatang ini milik pribadi dan terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat yang merupakan pemberian Raden Saleh. Raden Saleh itu yang pelukis bukan sih? Lupa deh aku. 

Nah kemudian pada tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini, lalu dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu pada tahun 1964. Pemerintah DKI Jakarta pun menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi lahan baru bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin saat itu, meresmikan Taman Margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966. Fiiuuuhhh panjang ya perjalanannya. 

Sampai di Ragunan, jam menunjukkan pukul 10 siang. Wah, kesiangan sih. Ternyata kalau akhir pekan, kebun binatang ini buka dari jam 6 pagi. Aku langsung syok karena dari perempatan Departemen Pertanian udah mulai merayap. Bahkan antrian untuk parkir motor luar biasa panjang! Duh, nanti aku share ya tips berwisata ke Ragunan biar kalian nggak stres kayak aku, hehe.

Jam Buka Kebun Binatang Ragunan

Jangan sampai salah hari ya. Ternyata kebun binatang ini tutup setiap hari Senin yang ditetapkan sebagai hari libur satwa. Kebijakan penutupan TMR bagi umum ini ternyata sudah lama,  mulai berlaku sejak 3 Februari 2014. Kebijakan ini termuat dalam Pergub DKI Jakarta Nomot 7 Tahun 2014 tentang Hari Libur di Taman Margasatwa Ragunan, dengan tujuan mengurangi stres pada satwa yang ada. Untung aku kesana pas hari Minggu. 

Senin Tutup
Selasa - Jumat pukul 07.30–16.00
Sabtu -Mingu pukul  06.00–16.00

Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Ragunan

Untuk masuk ke kebun binatang ini, pengunjung harus punya  e-money Jakarta Card. Nggak bisa pake e-money lain ya. Harus Jakarta Card keluaran Bank DKI.

Harga tiket masuknya dibagi menjadi dua, untuk dewasa seharga Rp 4 ribu dan anak-anak seharga Rp 3 ribu. Pengunjung tidak lagi mendapatkan kertas karcis sebagai tanda masuk Kebun Binatang Ragunan. Wah, bagus nih mengurangi sampah kertas!
Harga tiket masuk Ragunan
Bagi kalian yang belum punya, kartu ini bisa dibeli di loket masuk Ragunan dengan membayar Rp 35 ribu. Harga ini termasuk saldo kartu Rp 20 ribu dan biaya kartu Rp 15 ribu. Satu kartu bisa digunakan beberapa orang sekaligus selama saldo masih cukup, jadi nggak perlu setiap orang punya. Kalau saldo kamu masih sisa banyak, jangan takut rugi karena kartu ini bisa kamu pakai untuk naik Transjakarta atau naik ke atas Monas kok. 

Karena mas X pernah kesini, dia udah punya Jak Card. Berhubung saldonya tinggal 500 perak, tadi kami deposit lagi sebesar Rp 20 ribu.
Jakarta card dan juga struk deposit

Koleksi Binatang Ragunan

Setelah berhasil melewati antrian untuk parkir motor dan masuk ke dalam, kamipun memulai petualangan kami siang itu. Menurut data ragunanzoo.jakarta.go.idKebun Binatang Ragunan punya kurang lebih 2.009 ekor satwa. Terdiri dari binatang jenis mamalia, kadal, burung, ikan, dll. Binatang yang dipelihara disana sebagian besar berasal dari Indonesia walau ada juga yang berasal dari luar negeri. 

Para binatang ditempatkan dalam kelompok kandang masing-masing jenis. Jadi kalau kita ingin melihat semuanya, kita harus berjalan kaki mengelilingi area kandang. Pada dinding kandang  banyak tersedia papan informasi mengenai data asal-usul, perilaku dan hal lain terkait dengan binatang tersebut.

Waktu itu aku nggak keliling ke semua kandang saking luasnya. Kaki udah super pegel. Aku hanya melihat ikan, beruang, harimau, siamang, gorila, bekatan, monyet, kukang, lutung, macan tutul, jaguar, anoa, binturung, gajah, orang hutan. Kemudian berbagai jenis reptil seperti kura-kura, biawak, komodo, kadal.

Jenis burung ada, pelikan, beberapa jenis elang (termasuk elang bondol yang jadi maskot Asian Games 2018, nuri, kasuari, bangau, beo, betet, merak, kakatua, burung unta dan lain-lain. Ada juga beragam bebek dan juga belibis.
Elang Bondol

Fasilitas Kebun Binatang Ragunan

Kebun binatang ini memang salah satu lokasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk berwisata. Gimana enggak, selain tiket masuknya yang murah, kebun binatang ini memiliki banyak fasilitas pendukung. 

1. Taman Marga Satwa
Taman Marga Satwa adalah tempat berjalan-jalan atau duduk santai menikmati suasana taman. Taman ini dilengkapi dengan batu refleksi yang bisa dipakai untuk pijat dan itu gratis. Taman ini dihiasi dengan patung orang utan, patung komodo, patung gajah, dan juga kursi taman yang nyaman. 

Selain itu, banyak juga lokasi lain yang nyaman untuk digunakan sebagai tempat bersantai. Seperti aku dan mas yang memilih bersantai tak jauh dari kandang macan dan jaguar.
Piknik cantik. Nggak usah diputer-puter gitu hapenya :D

2. Pusat Primata Schmutzer
Primata adalah kelompok mamalia dari ordo biologi primates yaitu monyet, lemur, tarsius, kera, gorila, orang hutan, dan manusia.

Primata Ragunan punya konsep open zoo, yakni tempat tinggal para primata dibuat seolah-olah mereka berada di habitat asli. Pengunjung bisa melihat, mempelajari dan merasakan suasana seperti itu juga. Binatang yang tinggal disana ada gorilla, orang hutan simpase dan lain-lain.

Untuk masuk kesini kita harus bayar lagi ya. Harga tiket Primata Ragunan kalau weekday Rp 6 ribu dan weekend Rp 7,5 ribu yang harus dibayar menggunakan e-money.

Tempat ini adalah lokasi favoritku karena baru mau masuk aja kesannya udah megah banget. Ada lorong gelap ber AC dengan banyak kaca sehingga kita bisa menyaksikan langsung para primata ini beraktivitas dan ada ruangan teater juga untuk menyaksikan sejarah kebun binatang Ragunan.

3. Taman Satwa dan Area Permainan Anak
Taman satwa anak adalah taman satwa menyediakan berbagai binatang disukai anak. Satwa yang ditampilkan burung kakatua, ikan arapaima, dan beberapa satwa lain. Anak-anak juga dimanjakan dengan ayunan anak, jaring laba-laba, perosotan dan banyak permainan lainnya.

Kalau di area permainan, terdapat berbagai wahana yang dapat digunakan setelah membeli koin terlebih dahulu.

4. Gajah Tunggang
Menunggang gajah bisa dilakukan di hari Sabtu, hari Minggu dan hari libur saja ya. Bisa untuk dewasa dan juga anak-anak. Aku dan mas pernah naik gajah waktu di Way Kambas dan berniat untuk nggak naik lagi karena punggung gajah pada dasarnya tidak didesain untuk dinaiki atau diberi beban berat.

5. Onta Tunggang, Kuda Tunggang
Selain gajah, ada juga atraksi onta tunggang dan kuda tunggang. 

6. Kereta Mini
Untuk melihat Kebun Binatang Ragunan secara keseluruhan bisa  naik kereta mini yang didesain beragam bentuk jenis satwa. Harga tiket kereta ini Rp 7,5 ribu.

7. Penyewaan Sepeda
Tersedia penyewaan sepeda untuk keliling Taman Margasatwa Ragunan. Harga sewa sepeda tunggal Rp 10 ribu, sedangkan sepeda ganda atau tandem Rp 15 ribu. Awalnya kami berniat mau naik sepeda, tapi karena keasikan di lokasi primata, jadi kesorean dan udah males buat sepedaan.

8. Taman Perahu Angsa
Bosen jalan kaki atau sepedaan? Tersedia juga perahu angsa untuk bisa mengelilingi danau yang ada di Ragunan.
Harga tiketnya Rp 15 ribu. 

9. Pentas Satwa
Pentas satwa yang bisa disaksikan katanya sih aktraksi kakatua bermain gelang warna warni. Ada lagi yaitu beruang bersepeda. Tapi sayang aku nggak pernah minat nonton atraksi hewan karena menurutku salah satu bentuk eksploitasi.

Jam buka pentas satwa 10.00 – 15.00 WIB.

10. Kuda Bendi
Kendaraan tradisional roda dua yang ditarik seekor kuda ini menjadi alat angkutan yang unik dan sudah langka.
Harga tiketnya Rp 15 ribu dan kalian bisa naik dari jam 10.00 – 15.00 WIB.

11. Papan Penunjuk Arah di Berbagai Titik
Nggak usah takut nyasar. Banyak papan penunjuk arah yang disediakan pengelola

12. Sejumlah tempat makan dan beragam toko souvenir
Pengen beli boneka sapi tapi udah punya.
Nggak tau gimana rasanya

Jadwal Makan Satwa di Kebun Binatang Ragunan

Nah, ini dia yang jangan sampai dilewatkan, waktu memberi makan satwa di Kebun Bintang Ragunan. Momen ini sangat asik untuk dilihat karena kalau di pusat primata, kadang gorillanya ada di dalam semak atau di balik pepohonan. Kalau pas dikasih makan, kita bisa melihat langsung gorilla ini.

Gimana, berminat ke Ragunan juga? Boleh kok sekali-sekali piknik kesini. Murah meriah, bisa bersantai di bawah pohon, bisa naik kuda, unta, sepeda dan banyak edukasinya :). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar