Follow Me @rezadiasjetrani

Rabu, 05 Desember 2018

Wisata Gratis Keliling Jakarta

Sebagai warga baru di Jakarta yang belum genap tinggal selama 1 tahun, keinginanku masih sederhana. Naik ke puncak Monas sama ke Kota Tua. Nah, ke Kota Tua udah dan gara-gara itu aku jadi punya keinginan tambahan. Naik bus tingkat! Jadi di samping Kota Tua beberapa kali aku lihat bus tingkat atau tepatnya bus wisata transjakarta yang merupakan fasilitas dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta supaya warga dan wisatawan bisa wisata keliling Jakarta gratis.

Hah? wisata keliling Jakarta gratis? Mungkinkah itu? 

Tentu aja mungkin. Traveling memang identik dengan bepergian ke luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri. Biaya yang dibutuhkan pun nggak sedikit karena kita harus naik bus, kereta, bahkan pesawat. Tapi ternyata kita bisa lho liburan gratis di Jakarta aja. Nggak perlu jauh-jauh ke luar kota apalagi luar negeri. 

Terus mau ngapain liburan di Jakarta?

Eh, jangan salah, meski dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta nggak cuma dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit. Ternyata banyak sudut di kota Jakarta yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga sebagai destinasi wisata di akhir pekan.

Karena itu, Pemda DKI Jakarta dan PT TransJakarta menyediakan bus wisata berbentuk tingkat yang tarifnya gratis untuk dinaiki wisatawan. Bus wisata Transjakarta ini disebut dengan bus Jakarta Explorer yang saat ini punya 5 rute wisata yang berbeda guys. Bus ini beroperasi dengan menelusuri ikon dan landmark yang ada di kota Jakarta.
Tiket layanan gratis yang dibagikan ke setiap penumpang.
Bus wisata ini juga dilengkapi dengan audio yang menjelaskan latar belakang dari lokasi-lokasi yang disinggahi dan ada bus attendant (on board) yang tugasnya memberikan penjelasan mengenai ikon–ikon kota Jakarta yang dilewati oleh bus tersebut, dari mulai bangunan, nama jalan, hingga gedung-gedung yang ada di kota Jakarta. Dijamin setelah turun dari bis ini wawasan kita akan kota Jakarta dan segala seluk-beluknya akan bertambah. 

Rute-rute serta jam operasional yang dimiliki oleh bus wisata Jakarta Explorer ini yaitu : 

BW1 – Sejarah Jakarta (History of Jakarta)

BW2 – Jakarta Baru (Jakarta Modern)

BW3 – Kesenian dan Kuliner (Art and Culinary)

BW4 – Pencakar Langit (Jakarta Skyscrapers)

BW5 – Ruang Terbuka (Jakarta Open Space)

BW6 – Cagar Budaya Jakarta (Jakarta Heritage)

Atau ini dia rute keseluruhannya :

Penumpang bisa naik dari titik-titik yang sudah disediakan. Sebelum naik, petugas akan membagikan tiket untuk seluruh penumpang dan tidak boleh ada penumpang yang berdiri dan berjalan-jalan di lorong selama bis bergerak. Selain itu kita nggak boleh makan dan minum selama perjalanan. Oiya usahakan jangan nyampah ya, ada tempat sampah yang disediain kok di tiap lantai. Sedih aku kalo liat ada yang nyampah tu :( . 

Waktu itu, aku sama mas memilih rute BW1 dan berkeliling berbagai lokasi bersejarah Jakarta. Kami naik dari halte Kota Tua dan sepeda motor kami parkir di area parkir nggah jauh dari situ. Kita juga nggak perlu lama mengantri karena bis ini kapasitas penumpangnya cukup banyak. Mas sih udah pernah naik, aku yang belom. Berhubung aku selalu minta naik, akhirnya baru keturutan sekarang. Langsung excited buat duduk di lantai 2.
Suasana di lantai 2. 
Sepanjang jalan, bus attendant memberikan penjelasan tentang berbagai hal dari mulai sejarah Stasiun Kota, kawasa  Olimo, nama sungai yang mengaliri Jakarta, sejarah Monas, pembangunan Masjid Istiqlal dan gereja Katedral, hingga nama jalan protokol dan kisah tentang pahlawan di balik nama jalan tersebut.
Bus attendant yang sigap dan jelas dalam memberikan penjelasan.
Nantinya semua penumpang harus turun di lokasi tertentu untuk berganti bis. Kita bisa tetap melanjutkan rute yang sama atau berganti rute bis lainnya, tapi harus turun dulu dan antri lagi seperti di awal naik.
Turun di Monas dan antri nungguin bis.
Kalau kami kemarin, naik dari Kota Tua, turun di Monas. Nanti dari Monas kami cari bis yang langsung ke arah Kota Tua. Tapi itu muter-muter dan kami jadi ngikut bis BW 2 trus ganti lagi di .  Jadi kalau dihitung waktu itu aku menbutuhkan waktu hampir 3 jam untuk kembali lagi ke titik awal di Kota Tua. Makanya, pastikan kalian udah makan dan tak lupa minum ketika turun dari bis ya.

Bus attendant waktu itu juga sempat menjelaskan kalau bis ini bisa disewa khusus untuk rombongan yang ingin wisata gratis tanpa perlu ribet antri dan bercampur dengan wisatawan lain.

Wah, menarik nih. Berikut ini informasinya. 

Bus wisata bagi peserta rombongan khusus:

1. Ditujukan bagi sekolah maupun kelompok tertentu yang sudah mengajukan surat permohonan, mereka akan diberikan bus khusus sesuai dengan jumlah peserta yang sudah ditentukan. 

2. Rute mengikuti rute layanan yang telah ditentukan.

3. Peserta rombongan akan didampingi oleh pendamping yang akan memaparkan mengenai sistem TransJakarta dan lokasi-lokasi menarik sepanjang rute perjalanan.

4. Peserta menuju ke tempat tujuan tanpa harus berhenti di setiap halte dan tidak bercampur dengan penumpang umum lainnya

Persyaratan pendaftaran rombongan untuk mengikuti kegiatan Site Visit Transjakarta:

Untuk Site Visit Transjakarta: Senior Traveler, rombongan  ini khusus bagi mereka yang berusia 60 – 70 tahun, sementara untuk usia rombongan Site Visit Transjakarta: Edu Trip adalah untuk mereka yang berusia sekitar 7 – 14 tahun.

1. Membuat Surat Permohonan
- Ditujukan kepada Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta.
- Pengajuan minimal satu minggu sebelum pelaksanaan.
Permohonan dikirimkan ke PT. Transportasi Jakarta Jalan Mayjen Soetoyo no. 1 Jakarta Timur 13650, dapat melalui fax di (021) 80879453, maupun melalui email ke naektije@transjakarta.co.id dengan subject: Site Visit Transjakarta

2. Dalam Surat Permohonan wajib mencantumkan : 
- Nama rombongan/instansi
- Rute yang diajukan/dipilih
- Tanggal pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah peserta (minimal 50 orang)
- Nomor telepon koordinator/ penanggung jawab

Wah, kayaknya seru nih wisata rombongan. Sayang, usia tanggung kayak aku gini nggak bisa ikut dua-duanya. Jadi kita harus naik dan antri sendiri ya, hehe.

Sejauh pengalamanku kemarin, fasilitas yang ada di bis wisata udah cukup bagus sih, hanya pas mau balik ke Kota Tua, kami dapat bis yang mungkin micnya rusak dan kami duduk di lantai 2. Alhasil kami nggak bisa denger penjelasan dari  bus attendant soalnya kalah sama suara penumpang di sekitar kami. Padahal di bis pertama masnya jelasin dengan lantang dan jelas karena micnya nyala.  Hal sederhana tapi lumayan fatal karena pada akhirnya kami hanya seperti naik bis tingkat biasa tanpa mendapatkan informasi apapun. Yah, untung pas berangkat udah dapet sekilas info, jadi nggak begitu gondok. Mungkin emang harus naik semua rute biar puas kali ya.

Buat kalian yang punya pertanyaan ataupun informasi mengenai layanan bus wisata Transjakarta #JakartaExplorer ataupun layanan Transjakarta lainnya, kalian bisa hubungi contact center Transjakarta 1500102 atau mention akun twitter resmi Transjakarta @pt_transjakarta . Selamat mencoba dan selamat liburan keliling Jakarta!

Sumber foto dan artikel :
1. Jetrani Reza Dias
2. http://transjakarta.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar